Tampilkan postingan dengan label Tarsisius 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tarsisius 1. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Desember 2008

Sisi lain dari sekolahku

Ngomong-ngomong soal sekolah, ada hal lain yang bisa membuatku bangga menjadi siswa Tarisisus 1.

Yaitu, ekskulnya, lebih tepatnya yang sedang saya ikuti, Paduan Suara

Hmm...tentunya seperti namanya di sana kita menyanyi tentu

Tetapi ada satu hal yang jarang sekali ditemukan di tempat lain

Satu yang sangat penting

Semangat

Walaupun kadang turun dan kadang sulit, namun tetap ada semangat setiap kali saya mengikuti Paduan Suara

Ada keinginan untuk maju

Dan kau tahu? Keinginan itulah yang membawa Paduan Suara Tarsi mengiktui lomba se-DKI juga lomba di CitraLand

Bahkan mengisi acara di CitraLand

di sana ternyata terasa lho...

perasaan menyanyi di hadapan banyak orang

perasaan ingin menghibur banyak orang

semuanya bercampur dan memberikan rasa semangat tersendiri yang unik

Dan kelihatannya, hal-hal itulah yang tak dapat saya lupakan dari Paduan Suara, bahkan Tarsisius 1 sendiri

Senin, 15 Desember 2008

Sekolahku

Orang itu perlu sekolah, terutama anak-anak dan remaja, betul kan?

(di suatu tempat terdengar suara teriakan)

Tetapi nggak semua sekolah itu disenangi muridnya, ada beberapa murid yang merasa terpaksa sekolah.

Tapi tidak begitu keadaannya di Sekolah saya, Tarsisius 1

Pada awalnya, jujur saya amat sangat ragu untuk masuk ke Tarsisius 1, tempatnya jelek dan sangat kotor sekali. (Yang dibandingin sekolah internasional sih...)

Tapi begitu saya menjalani kurang lebih hampir 3 tahun di sini, banyak juga ternyata hal yang bisa membuat saya bangga menjadi murid SMA Tarsisius 1.

Yang paling pertama, kebersamaan. Mungkin ya memang banyak murid Tarsi 1 yang sangat amat bandel, kadang juga nakal dan ribut. Tapi senakal apapun murid Tarsi 1, mereka semua saling membantu satu sama lain, saling memiliki, dan benar-benar seperti satu keluarga.

Tapi bukan hanya keakaraban saja yang dipelihara di Tarsi 1, banyak pula acara - acara yang mungkin kelihatannya tidak asik, tapi kenyataannya sungguh menyenangkan, seperti pada saat pergi ke Hutan Bakau

Tapi tentu yang peling berkesan dari perjalanan itu semua adalah Live-In kelas 2, tidak semua sekolah berani untuk mengirim murid-muridnya ke Desa di tengah Gunung dan berhasil membuat program tersebut sangat sukses.

Ya...hanya 2 ya... saya memang kurang pintar berbangga sepertinya, lagipula teralu bangga bisa bikin masuk angin (nggaknyambung)

Tapi seperti pada umumnya, saya tentu tahu bahwa saya menyukai suatu hal, jikalau saya mau melakukannya dengan senang

Dan kamu tahu? Saya suka dan senang sekolah di Tarsi, melebihi dari apapun yang saya pernah rasakan sebelumnya terhadap sekolah.

Dulu sekali rasanya sekolah itu kewajiban; momok menakutkan untuk dihadapi.

Tapi sekarang? Sekolah terasa sangat menyenangkan, perasaan ingin belajar pun muncul.

Panajng juga ya tulisannya, tapi yang paling penting tentu...saya bangga dan bersyukur, bisa menjadi murid Tarsisius 1.